Home > Sejarah Shorinji Kempo

Sejarah Shorinji Kempo

Berikut adalah perkenalan akan beberapa episode yang dilalui dalam masa sejarah Shorinji Kempo.

Metode pengajaran baru! Lahirnya Shorinji Kempo

Au lendemain de la Seconde Guerre Mondiale (en 1945), So Doshin se tourmentait pour son pays.

Doshin So mengalami dilema dalam negara Jepang setelah Perang Dunia II (tahun 1945).

Sebagai konsekuensi perang, bagaimana cara membangun kembali tanah air dan masyarakat yang telah hancur… Apa yang bisa dilakukan oleh dirinya sendiri…

Doshin So berpendapat bahwa “Masa depan negara adalah para kaum muda yang dididik dengan tepat”, dan memulai kegiatannya dengan mengajarkan tentang konsep kebangsaan dan jalan hidup kepada para kaum muda Jepang.

Tetapi, beliau tidak bisa mendapatkan perhatian dari orang banyak hanya dengan berbicara.
Doshin So mengalami dilema. Di dalam dilema yang berat, beliau memperoleh jawabannya dari mimpi di suatu malam.

Di dalam mimpi tersebut…. beliau bertemu dengan Budhi Dharma, dan ketika Doshin So memanggilnya, Budhi Dharma membalikkan badan dan pergi meninggalkannya… demikian kisahnya.

Setelah bangun dari mimpi ini, Doshin So teringat akan suatu lukisan dinding yang pernah beliau lihat sekali di China. Lukisan tersebut menggambarkan sosok biksu yang sedang melakukan praktek metode pelatihan, yang konon dirancang oleh Budhi Dharma sendiri. Di lukisan dinding tersebut terdapat 2 orang biksu dari China dan India yang menjadi 1 tim dalam berlatih bela diri.

Doshin So sadar bahwa untuk mendidik kaum muda sebagai masa depan bangsa, tidaklah cukup hanya dengan pendidikan pikiran.

Oleh karena itu, beliau membentuk sistem baru dari seni bela diri oriental yang beliau kenal agar mudah dipahami berupa “Shorinji Kempo”, sebuah teknik pengajaran menyeluruh jasmani dan rohani yang menggabungkan pendidikan mental bersama dengan pelatihan seni bela diri.

Tahun 1947, pada waktu Doshin So berusia 36 tahun.

Patriotisme tidak hanya di Jepang! Demi perdamaian di dunia

Shorinji Kempo yang dibentuk oleh Doshin So memiliki keunikan yang menarik dan menarik perhatian banyak anak muda, sehingga dalam waktu 10 tahun telah menyebar di setiap wilayah di Jepang.

Kemudian, 20 tahun setelah didirikan, mulai menyebar di luar negeri.

Perasaan khawatir akan masa depan sebuah negara tidak memiliki batasan antar bangsa. Selain itu, pentingnya pendidikan para kaum muda untuk menjadi pemimpin di generasi berikutnya juga bersifat universal. Kaum muda yang memiliki empati dan kesadaran yang sama dengan Doshin So belajar Shorinji Kempo di Jepang dan pergi untuk berkarya di dunia.

Pada tahun 1972, jumlah penyebaran mencapai 36 negara, dan Federasi Internasional Shorinji Kempo didirikan sebagai organisasi global sebagai pembina.

Kemudian, pada tahun 1976 didirikan Organisasi Shorinji Kempo Dunia, yang bertanggung jawab atas pembinaan kegiatan sampai sekarang. (Foto peresmian: foto orang-orang dari berbagai negara yang saling berangkul bahu)

Sejak tahun 1985, Kejuaraan Dunia diubah dari diadakan setiap 5à4 tahun sekali

Kejuaraan Dunia Shorinji Kempo tidak terbatas pada sekadar turnamen. Acara ini juga merupakan ajang berkumpulnya para instruktur yang berperan penting dalam pendidikan di masing-masing negara untuk belajar dan membuat rencana 4 tahun ke depan serta melepas lelah.

Bukti keharmonisan! Semua orang mengangkat Soen

Simbol Shorinji Kempo berupa dua lingkaran saling berkait yang disebut “Soen”, yang dihiasi dengan perisai sebagai simbol persaudaraan di 4 arah.
Simbol ini merupakan logo orisinil organisasi dan telah ditetapkan sebagai logo global pada tahun 2005.

Simbol logo dari Shorinji Kempo merupakan lambang prinsip kami yaitu kerjasama dan saling membantu dalam berbagai situasi untuk menciptakan kedamaian dunia, serta merupakan standar dan janji bersama dalam melaksanakan semua kegiatan demi mencapai tujuan tersebut.

Perlu dicatat bahwa simbol logo hanya dapat digunakan oleh organisasi dan instruktur berlisensi yang telah lulus ujian dari markas pusat.

Siapapun bisa mencapainya! Kurikulum dan Sistem Kualifikasi Universal

Salah satu fakta yang menunjukkan kejelian Doshin So, Sang Pendiri Shorinji Kempo adalah sejak awal didirikannya memiliki kurikulum yang unik.
Dalam dunia seni bela diri pada saat itu (tahun 1940-an), menyampaikan teknik dengan cara lisan merupakan cara yang dipakai secara umum. Selain itu, walaupun teknologi pencetakan masih belum umum digunakan dan sangat mahal, Doshin So telah mencetak kurikulum yang ditetapkannya sendiri dan membagikannya ke para kenshi.

Kurikulum yang ditetapkan Doshin So merupakan warisan yang terus berkembang hingga saat ini. Isi kurikulum tersebut telah diterjemahkan di berbagai bahasa di dunia, sehingga isi pelajaran sama di negara mana pun di dunia

Kurikulum Shorinji Kempo diawali dengan pelajaran-pelajaran dasar dan ringan dengan tingkat-tingkat yang dapat dipelajari. Selain itu, di akhir setiap tingkat terdapat ujian kenaikan tingkat yang dapat diikuti oleh semua peserta.

Standar isi tes dan kualifikasi penguji dari ujian kenaikan tingkat juga bersifat universal, hasil pemeriksaan telah dikonsolidasikan di markas pusat di Jepang. Hal ini menyebabkan kualifikasi yang diperoleh oleh setiap anggota diakui di seluruh dunia.

Bagi yang lolos tes dan memperoleh kualifikasi, akan diberikan sertifikat (inkajo) dari pewaris posisi Ketua→Pemimpin Shorinji Kempo Doshin So.

中国で見た壁画

少林寺拳法のシンボルマーク

世界共通のカリキュラム

少林寺拳法読本